Cara Analisa Pemograman Algoritma :
Saya membantu teman- teman atau mahasiswa saya , bagai mana me analisa algoritma dan bentuk narasi setelah itu baru disajikan dalam bentuk flowchart ,
1. yang perlu dipahami algoritma tidak lepas dari input , proses dan output
2. maka dari itu kita harus meanalisa sesuai dengan syarat yang telah ditentukan algoritma
contoh :
1. Tentukan algoritma perbaikan kendaraan secara berkala ?
Jawab
jika ditemukan soal seperti diatas , maka ada 2 proses yang akan di lakukan ,
kecuali dari awal , sudah di bilang , tentukan algoritma perbaikan sepeda motor / mobil ,
nah langkah pertama tentukan input yang diperlukan dalam perbaikan kendaraan berkala.
Tentukan input atau alat yang akan di proses
Input :
1. oli
2. obeng
3. dongkrak
4. kampas rem
5. ban
6. busi
7. minyak rem
8. minyak power stering
Proses :
1. Service 1 1.000 KM
Untuk service pertama memang dilakukan saat kilometer mobil masih tergolong rendah. Hal ini bukan berarti mobil baru berpotensi rusak namun biasanya mobil-mobil baru yang telah lulus uji kelayakan maka akan masuk kearea gudang untuk selanjutnya menunggu proses penjualan.
Saat mobil berada di gudang ini tidak mesti waktunya bisa dalam hitungan minggu, bisa pula dalam hitungan bulan. Dan saat itu, mobil hanya diam tanpa dipanaskan dan tanpa dibersihkan.
Untuk itu, untuk menghindari resiko adanya kerusakan saat mobil baru terjual maka service pertama di rekomendasikan pada KM 1.000 atau kurang.
Biasanya dealer akan melabel service pertama ini dengan free service satu atau service pertama yang gratis. Hal hal yang dilakukan pada free service 1000 Km yakni sebatas pemeriksaan seluruh komponen baik komponen mesin, rem, dan chasis.
Meski dilakukan pada interval yang kecil, service pertama itu cukup penting karena apabila ada kerusakan yang tidak terdeteksi maka akan berpotensi lebih parah kedepannya.
2. Service 2 10.000 KM
Pada interval service yang kedua, biasanya ada penggantian part-part mobil. Service 10.000 juga menjadi patokan seberapa kuat mesin dan komponen mobil lainnya. Untuk hal-hal yang dilakukan pada service 10.000 Km antara lain
Untuk service pertama memang dilakukan saat kilometer mobil masih tergolong rendah. Hal ini bukan berarti mobil baru berpotensi rusak namun biasanya mobil-mobil baru yang telah lulus uji kelayakan maka akan masuk kearea gudang untuk selanjutnya menunggu proses penjualan.
Saat mobil berada di gudang ini tidak mesti waktunya bisa dalam hitungan minggu, bisa pula dalam hitungan bulan. Dan saat itu, mobil hanya diam tanpa dipanaskan dan tanpa dibersihkan.
Untuk itu, untuk menghindari resiko adanya kerusakan saat mobil baru terjual maka service pertama di rekomendasikan pada KM 1.000 atau kurang.
Biasanya dealer akan melabel service pertama ini dengan free service satu atau service pertama yang gratis. Hal hal yang dilakukan pada free service 1000 Km yakni sebatas pemeriksaan seluruh komponen baik komponen mesin, rem, dan chasis.
Meski dilakukan pada interval yang kecil, service pertama itu cukup penting karena apabila ada kerusakan yang tidak terdeteksi maka akan berpotensi lebih parah kedepannya.
2. Service 2 10.000 KM
Pada interval service yang kedua, biasanya ada penggantian part-part mobil. Service 10.000 juga menjadi patokan seberapa kuat mesin dan komponen mobil lainnya. Untuk hal-hal yang dilakukan pada service 10.000 Km antara lain
- Pengecekan sistem rem
- Pembersihan filter udara
- Pengecekan kondisi baterai (Voltage)
- Pengecekan kondisi elektrikal mobil (EFI)
- Penggantian oli mesin dan filter
- Rotasi ban
Biasanya teknisi juga akan menanyakan keluhan-keluhan yang dirasakan oleh pemilik. Memang untuk jarak 10 ribu kilo belum ada keluhan berarti, paling keluhan yang dirasakan terkait bunyi kaki kai terlebih jika dikemudikan di jalanan bergelombang.
Jenis service kedua juga masih pada seri free service dimana biasanya oli mesin juga dilabeli secara gratis.
3. Service 3 20.000 KM
Service pada kelipatan berikutnya tergolong lebih berat karena lebih banyak part yang dicek dan dilakukan penggantian. Biasanya mobil akan merasakan beberapa keluhan ringan saat mencapai kilometer ini, bisa dari kali-kaki bisa juga mesin atau kelistrikan. Oleh sebab itu saat melakukan service 20 ribu kilometer keluarkan semua keluhan pada mobil anda. Beberapa part yang di service antara lain
- Pengecekan sistem rem
- Penggantian filter udara
- Engine Tune-up
- Pembersihan Busi
- Pengecekan kondisi baterai
- Pengecekan elektrikal mobil
- Penggantian oli mesin dan filter
- Spooring balancing roda
- Rotasi ban
Untuk biaya sebenarnya beberapa mobil masih memberlakukan free service hingga kilometer 20 ribu namun service gratis itu hanya untuj jasa dan oli mesin (tidak semua). Sementara part lain seperti filter udara atau busi menjadi tanggung jawab anda.
4. Service 4 30.000 KM
Pada interval yang berikutnya sudah sepenuhnya menjadi tanggung jawab anda. Saat angka kilometer sudah mencapai 30.000 atau lebih maka tindakan service yang dilakukan juga cukup banyak dan lebih banyak pengantian part. Hanya saja, pada service kali ini biasanya kupon free service sudah tidak disediakan sehingga semua biaya anda yang tanggung.
Beberapa perawatan yang dilakukan juga tidak berbeda dengan service sebelumnya namun ada sedikit tambahan yakni
- Pengecekan sistem rem
- Pengecekan sistem EFI
- Pembersihan filter udara
- Pemeriksaan baterai
- Penggantian busi
- Engine tune-up
- Penggantian oli mesin dan filter
- Penggantian fuel filter
- Penggantian Oli transmisi (Matic)
- Rotasi ban
Terkait dengan keluhan juga bisa bermacam-macam. Umumnya saat mobil sudah memasuki kilometer 30.000 keluhan ada di bagian kaki-kaki dimana komponen seperti strut bar, shock absorber, dan tie rod mulai lemah.
Keluhan diatas tidak masuk ke proses service namun masuk ke tahap perbaikan. Sehingga walau keluhan dirasakan pada tahap free service maka biaya tetap anda tanggung selama diluar masa waranty.
5. Seperti yang kita utarakan diatas, perawatan berkala mobil bisa kita lakukan sendiri. Namun karena keterbatasan alat dan pengetahuan maka jasa service dibengkel pun menjadi jalan keluarnya.
Sementara perawatan yang bisa anda lakukan dirumah antara lain ;
- Pengecekan oli mesin
- Pengecekan minyak rem dan minyak power steering
- Penambahan air washer
- Pembersihan filter udara
- Pembersihan busi
- Pembersihan rem (jika ada alatnya)
Tips terakhir pastikan anda sudah memiliki alat yang memadai serta pengetahuan komponen mesin saat akan melakukan perawatan yang sudah mengarah ke pembongkaran seperti busi dan rem.
Output :
Kendaraan bisa digunakan
0 Comments